Jatuh Cinta 12 +

JATUH CINTA

(Oleh : Pemuda Alopa)

Cinta...

Oh cinta....

Wajahmu bagaikan rembulan

Senyummu ibarat singa kelaparan

Hidungmu seperti pinokio

Mulutmu seperti bau pete

Tanganmu lembut selembut krikil

Cinta...

Ku jatuh cinta

Ku ingin selalu bersamamu cinta....

Aku tak bisa hidup tanpamu

Oh...

Hadeh lebay amat ni puisi. Maklum deh, penulis lagi jatuh cintrong, hehee.... Eh, baru aja nongol tiba-tiba muisi, udah jelek, lebay, bikin hoekk!! Maapkan! Oh iya, aq belum nyapa kalian, hay semua, hay anak cinta..... punya berapa gebetan? Hhohohoh.... Emmm, kita mau ngomongin apa ya,,,,? Ngalir aja ya, saya juga tidak tau mau nulis apaan, yang  jelas nanti kita akan bahas cinta... (Ciye-ciye.. ihirr..), sampai nanti ke pelaminan (Amiiinn).

Sebelumnya saya mau tanya dulu, kalian udah baligh kan?  Yang cowok dah disunat kan? Dah mimpi basah kan? Mimpi basah tu mimpi pas kalian bangun tidur trus di kasur kalian basah kuyup karena atap rumah bocor. Nggakk nggakk, just kidding kok.

Yang cewek udah baligh kan? Tandanya kalian udah M. M itu apa ya, emmmm......... main, maling, madhat, madon, minum. Eh, itu kan moh limo ajarannya mbah wali songo kan ya... M itu menstruasi, peluruhan dinding rahim yang disertai dengan terjadinya pendarahan. Siklus haid ini terjadi normalnya 28-29 hari, dan berlangsung selama 3-7 hari. Ada beberapa hal yang menyebabkan lama mestruasi tidak selalu sama setiap perempuan, hal ini disebabkan...... eh eh eh, Stop dulu, kok kita jadi bahas mestruasi? Sok sokan kaya dokter wae.

Intinya, buku ini untuk yang sudah baligh saja, 18+. Yang belum baligh, kami sarankan untuk baca buku resep masakan saja. Hehehe,,,

Ok, langsung ke tema. Kita bahas apa itu cinta. Saya yakin setiap manusia pasti merasakan apa itu cincau, eh cinta ding. Cinta tu begini, kalian pada waktu masih SD pernah di ejek temanmu yang menuliskan di papan tulis,,,, “Ari Love Ana”. Trus kamu menangis, menunduk di meja dengan tangan di lipat, habis itu kamu lapor ke guru mu. Emmmmm,,,, trus apa hubungannya dengan cinta ya?

Kata iyan vokalis Radja band “Cinta adalah anugerah yang maha kuasa....”. Kalau kata armada cinta itu asal kau bahagia, kalau kata charlie cinta tak selamanya bisa membuat indah, cinta juga bisa berubah menjadi sakit. Kalau kata almarhum olga cinta itu bikin Hancur hatiku. Kalau kata nella kharisma, tak apa bojoku galak, aq tetep tresno (cinta).

Gini aja deh, kalian pasti pernah merasakan yang namanya gelisah karena someone. Mau makan teringat dia, mau tidur teringat dia, mau pipis teringat dia, mau apapun teringat dia. Seolah-olah dalam pikiranmu hanya dia dan dia. Melihat si dia adalah anugerah yang luar biasa.

Atau, kalian pernah punya teman deket. Kedekatan berawal dari kalian sering chat, sering curhat, modusnya nanyain tugas, nanyai PR. Lama-lama curhat kalian merasa seru, asik, dst. Bangun tidur pertama yang kamu lihat adalah HP mu, berharap ada chat dari si dia, “met pagi kamu..... dah bangun lum..?”. “td mlm mimpiin kmu loh..” (Mbel). Atau kamu pura-pura chat dengan emo “love” trus kamu bilang “Eh sory salah kirim” (Modusss mblo).

Pagi chat dia, berangkat sekolah pamit dia, pulang sekolah chat dia, malem juga chat dia. “Malem, dah makan lum?”, “Aq ad gratisan telpun nih, aq tlp kamu ya?” (Gk modal banget). Kemudian kalian telpunan, crita ngalor ngidul, kesana kemari, sambil tertawa, senyum2 sendiri, ngumpet di kamar, ngumpet di tempat sepi, giliran ketahuan orang tua malah cengar cengir salah tingkah (Hadehhh). Tapi seru kan yakk? (emo tutup mulut).  Ya mungkin itu lah, kamu lagi jatuh cinta, tidak perduli paketan habis, pulsa abis, yang penting bisa komunikasi sama dia.

Rasanya kamu ingin mengungkapkan perasaan mu kepada gebetanmu, kamu ingin mengatakan “i love u” padanya. Kamu nunggu waktu yang tepat, yang pas, yang best moment. Kadang ada perasan berani, tidak, berani, tidak. Nglamun, mikir, “Daripada di rebut temen, mending ku beranikan diri”.

“besok main yuk, kemana gitu, aku pingin ngomong serius nih, tentang perasaanku”. Dengan perasaan dag dig dug dag dig dug diaaarrrr. Ok, akhiranya kalian ketemuan trus ngobrol, dan................. jadian. Yeyyyyyy,, hoeree, yesss...........

Rasa itu semakin hari malah semakin menggebu-gebu. Pokoknya HP tidak boleh ngedrop sedetikpun, tidak boleh habis paketannya. Dann,,,, chat alay pun mulai mendarah daging... (emangnya idhul adha apah).

“Pagy Cuyunk...” “Dah BaNgun CinTah..?” “moRning embem,,,” “Pagy Endut...” “Morning Jelekknya Aku” , iya kan? (Aiiisshhh Lebayyyyy,Pol).

Iyahh,,, selannjutnya kita akan bahasa pacaran. Setelah kalian PDKT nih, trus tembak menembak, step selanjutnya adalah pacaran. Enak ya kalau lagi pacaran. “sayang, besok minggu kita ke ngebel yuk...”. padahal sekarang masih hari rabu. Rasanya menunggu 4 hari itu terasa laaaamaaaa bingit. Sambil memikirkan, nanti pake baju apa ya, nanti aku ngomong apa ya biar romantis, nanti aq makan  apa yaa,,, (suket aja), nanti aku bernafasnya gimana ya,,,, (:-o) . pokokk e wes serba totalitas.

Dannnn,,,, hari minggu pun telah tiba. Biasanya bangun jam 7, ini baru jam 4 dah bangun..

Pas mandi pun, kalian merasakan segerrr banget. Sambil sial siul... nyonya nyanyi.. berrrr.... setelah menunggu berhari-hari, kini tiba saatnya kalian beromantis ria. Cusss ke tempat yang kalian tuju. Apa yang terjadi?? Pas boncengan kalian berpelukan, pas lagi jalan kalian bergandengan tangan, pas lagi sepi kalian berciuman.... pas lagi tidak tahan kalian berhubungan... wedyiaannn....

Ok, kita serius sebentar ya.... hay kawan, apa kalian tidak tau, salah satu dosa besar itu adalah ZINA. Berapa banyak zina yang kamu perbuat dari pacaran ?

1. Chating. Iya, dari awal kalian chat pun itu ada unsur zina loh, kok bisa? Ya bisa. Bukannya kalian chat itu pakai “sayang.. dst”? dan sadar tidak sadar, chat kalian tu membawa pada suasana nafsu. Ingin disampingnya, ingin memeluknya, ingin menciumnya, dst... ingat kawan,,, semua itu rayuan setan... kalian di dorong untuk mewujudkan ke-ingin-nanmu tadi. Itu masih chating lo ya, belum melakukan... padahal niat yang buruk itu sudah di hitung keburukan, dan jelas mendapat dosa.
2. Ketemuan. Tidak mungkin kalau pacaran tanpa ketemuan. Padahal ni ya,, islam sangat melarang kita mendekati zina. Mendekati saja tidak boleh bro, apalagi melakukan. Berduaan dengan selain muhrim kita itu DILARANG broh.. suer dehh... menyentuh selain muhrim kita itu juga DILARANG banget. Sampai nabi kita bersabda, lebih baik di tusuk besi panas dari ujung kepala sampai ujung kaki daripada menyentuh wanita selain muhrimnya. Hiiii,,, menakutkan.... Kalian pasti sudah tau, kalau kita berangkat ke masjid setiap langkah kaki kita bernilai pahala. Setiap ayunan kaki kita dapat menggugurkan dosa kita. Nah, begitu juga sebaliknya. Jika kita melangkah untuk pacaran (Zina), setiap langkah kaki kita bernilai dosa bro, setiap ayunan tangan kita bernialai dosa. Kalau naik motor, ya setiap putaran roda motor kita, akan di nilai dosa. Apa lo gak takut??
3. Saling pegang. Setan tu tidak akan puas sebelum kita mengikuti bisikannya. Saat kalian berduaan, tidak mungkin kalian tidak saling pegang, meskipun Cuma tangan dan itu sedikit. Astagfirulloh.... niat amat kalian mau numpuk dosa. Belum lagi nih, kalian berpelukan, ciuman... OMG... Setan mah seneng lihat kalian begitu. Malaikat geram meliat kebejatan kalian (sory mulai kasar)!
4. Berhubungan. Haduhhhhh..... masih sekolah udah berani begituan... itu sama saja merendahkan diri kalian sendiri. Hey wanita, kalian tau gak sih, bahwa kalian itu terlahir sebagai manusia terhormat, manusia berharga.... jangan mau lah jadi wanita murahan yang nurut saja di pegang laki-laki, di peluk, di cium, bahkan di rampas kehormatanmu. Ingat nih jaman nabi, kalau ada yang berzina hukumannya apa? Rajam bro.... kalian dilempari batu beramai-rami sampai mampus. Karna ya memang zina tu dosa besar, perbuatan yang rendah. Sama seperti ayam ku,, asal kabruk aja.

Terus, apa akibatnya kalian pacaran? Ada akibat di dunia dan akhirat lo,,, serem....

Bisa saja Alloh menghukummu dengan sulit belajar, sulit konsentrasi, prestasi menurun, hati terasa gelisah setiap saat dan sebagainya...

Bisa saja menimpa orang tuamu. Orang tua sulit mencari rizki, orang tua sering bertengkar, hidupnya susah, sulit untuk tersenyum.... apa ada hubungannya dengan kalian berzina? Ya jelas ada lah, wong kalian masih tanggungan orang tua kalian, dosa yang kalian perbuat itu di pikul juga oleh kedua orang tuamu. Apa kamu gak takut? Apa kamu tidak kasihan.... hiikss..

Dan yang pasti, kalian mendapat dosa. Dosa besar pula. Kalian tidak ingat? Kalau semua benda nanti di akherat bisa bicara? Oke lah pas kalian pacaran tidak ada yang tau. Tapi motor yang kalian pake itu nanti akan menjadi saksi mas bro, tangan yang kalian pake itu nanti juga akan ngomong, kaki yang kalian buat berjalan itu nanti akan laporan gaesss... kursi yang kalian duduki nanti juga akan bicara tentang kebejatanmu. Siksa di akherat nanti berat loh, bukan hanya satu taun dua taun,, tapi ribuan tahun sob.... kalian pacaran paling enaknya Cuma 1 jam 2 jam. Dan berakibat pada beribu-ribu tahun... duh, seremm bro. “Gak papa lah saat ini saya zina, nanti deh kalau sudah menikah saya akan tobat”. Kamu gila apa edan, emang kamu tau umur kamu sampai kapan? Emang kamu tau besok kamu masih hidup? Ha??

Lha terus kalau jatuh cinta dan gak boleh pacaran, gimana?

Ini nih, tak kasih tahu. Kalau sudah manteb, ya menikah lah. Menikah itu ibadah, pahalanya gede. Dan itu syariat islam juga. Tapi kalau kalian masih pelajar dan belum siap untuk pacaran, ya kalian puasa sunnah. Nabi kita menyuruh untuk puasa, karena puasa dapat menundukkan pandangan kita. Dan yang penting kita berdoa, beristigfar, mohon ampun, mohon dijauhkan dari perbuatan zina. Dijauhan dari godaan setan. Kalau kalian merasa suka terhadap seseorang, tidak perlu kalian tembak dan ungkapin perasaanmu padanya, nyatanya kmu belum siap menikah. Kalau kamu sayang padanya, Cukup kau doakan baik-baik untuk dia, minta kesehatan untuknya, minta perlindungan, dan seterusnya.

Intinya, hidup Cuma sekali mas mbak. Ayo kita jadi orang baik-baik. Dunia ini ladang kita menanam untuk akherat. Maka mari kita tanam yang baik-baik, agar nanti  di akerat kita juga memanen yang baik pula. Serahkan masalah hati dan jodoh padaNYA.  Sekuat apapun kita genggam kalau dia bukan jodoh kita, lama-lama pasti bakalan lepas. Sejauh apapun kita menghindari dia, kalau dia jodoh kita, pasti bakalan ketemu.

Redaksi KIMKKJ

Pengirim Naskah: Pemuda Alopa

Desain : HK
Editor : HK